Pengertian Media Online
Media online adalah sebutan umum
untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia
(baca-komputer dan internet). Didalamnya terdapat portal, website (situs web),
radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dll, dengan karakteristik
masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya”.
Salah satu desain media online yang paling umum
diaplikasikan dalam praktik jurnalistik modern dewasa ini adalah berupa situs
berita. Situs berita atau portal informasi sesuai dengan namanya merupakan
pintu gerbang informasi yang memungkinkan pengakses informasi memperoleh aneka
fitur fasilitas teknologi online dan berita didalamnya. Content-nya
merupakan perpaduan layanan interaktif yang terkait informasi secara langsung,
misalnya tanggapan langsung, pencarian artikel, forum diskusi, dll; dan atau
yang tidak berhubungan sama sekali dengannya, misalnya games, chat, kuis, dll.
1. Media online (online media) adalah media massa yang tersaji secara online di situs
web (website) internet.
2. Media online adalah media massa
”generasi ketiga” setelah media cetak (printed
media) koran, tabloid, majalah, buku dan media elektronik (electronic
media) radio, televisi, dan film/video.
3. Media Online merupakan produk
jurnalistik online. Jurnalistik online disebut juga cyber journalism
didefinisikan sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan
didistribusikan melalui internet” (wikipedia).
4. Secara teknis atau ”fisik”, media
online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan
internet). Termasuk kategori media online adalah portal, website (situs web,
termasuk blog), radio online, TV online, dan email.
5. Isi media
online terdiri: Teks, Visual/Gambar, Audio, dan Audio-Visual (Video).
Media online adalah media
yang berbasiskan teknologi komunikasi interaktif dalam hal ini jaringan
komputer, dan oleh karenanya ia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki media
konvensional lainnya, salah satunya adalah pemanfaatan Internet sebagi wahana
di mana media tersebut ditampilkan, sekaligus sarana produksi dan penyebaran
informasinya. Oleh karena itu, peranan teknologi komunikasi dalam hal ini
internet, sangatlah besar dalam mendukung setiap proses penyelenggaraan media online.
Besarnya pengaruh teknologi Internet dalam penyelenggaraan media online
ditunjukkan lewat pengeksplorasian setiap karakter yang dimiliki internet yang
kemudian diadopsi oleh media online.
Karakteristik
Media Online
1. Kapasitas
luas halaman web bisa menampung naskah sangat panjang
2. Pemuatan
dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
3. Jadwal
terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.
4. Cepat,
begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
5. Menjangkau
seluruh dunia yang memiliki akses internet.
6. Aktual,
berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
7. Update,
pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
8. Interaktif,
dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room,
polling, dsb.
9. Terdokumentasi,
informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”,
”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
10. Terhubung
dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji.
Pendekatan dalam Media Online
Salah satu pendekatan dalam memahami
media online juga dipaparkan oleh Ashadi Siregar (dalam Kurniawan, 2005:
20). Ia melihat media online, melalui kacamata pendefinisian suratkabar
digital, yakni sebuah entitas yang merupakan integrasi media massa konvensional dengan
internet. Identifikasinya terhadap ciri-ciri yang melekat pada surat
kabar digital ditulisnya sebagai berikut :
1. adanya kecepatan (aktualitas)
informasi
2. bersifat interaktif, melayani
keperluan khalayak secara lebih personal
3. memberi peluang bagi setiap pengguna
hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya/dibutuhkan
4. kapasitas muatan dapat di perbesar
5. informasi yang pernah disediakan
tetap tersimpan (tidak terbuang), dapat ditambah kapan saja, dan pengguna dapat
mencarinya dengan menggunakan mesin pencari
6. tidak ada waktu yang diistimewakan
(prime time) karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya
tergantung kapan pengguna mau mengakses.
Salah satu desain media online
yang paling umum diaplikasikan dalam praktik jurnalistik modern dewasa ini
adalah berupa situs berita. Situs berita atau portal informasi sesuai dengan
namanya merupakan pintu gerbang informasi yang memungkinkan pengakses informasi
memperoleh aneka fitur fasilitas teknologi online dan berita didalamnya.
Contentnya merupakan perpaduan layanan interaktif yang terkait
informasi secara langsung, misalnya tanggapan langsung, pencarian artikel,
forum diskusi, dll; dan atau yang tidak berhubungan sama sekali dengannya,
misalnya games, chat, kuis, dll (Iswara, 2001).
Lebih lanjut tentang media online berupa portal
informasi ini, Iswara (2001) menjelaskan karakteristik umum yang dimiliki media
jenis ini, yaitu:
1. Kecepatan (aktualitas) informasi
Kejadian atau peristiwa yang
terjadi di lapangan dapat langsung di upload ke dalam situs web media online
ini, tanpa harus menunggu hitungan menit, jam atau hari, seperti yang terjadi
pada media elektronik atau media cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi
informasi ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan
internet, dan dalam waktu bersamaan .dan umumnya informasi yang ada tertuang
dalam bentuk data dan fakta bukan cerita.
2. Adanya pembaruan (updating)
informasi
Informasi disampaikan secara terus
menerus, karena adanya pembaruan (updating) informasi. Penyajian yang
bersifat realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang diiistemewakan (prime
time) karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung
kapan pengguna mau mengaksesnya.
3. Interaktivitas
Salah satu keunggulan media online
ini yang paling membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif.
Model komunikasi yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah
(linear) dan bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down).
Sedangkan media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai features
yang ada seperti chatroom, e-mail, online polling/survey, games,
merupakan contoh interactive options yang terdapat di media online.
Pembaca pun dapat menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi
dan bisa langsung dibalas.
4. Personalisasi
Pembaca atau pengguna semakin otonom
dalam menentukan informasi mana yang ia butuhkan. Media online
memberikan peluang kepada setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan
bagi dirinya, dan menghapus informasi yang tidak ia butuhkan. Jadi selektivitas
informasi dan sensor berada di tangan pengguna (self control).
5. Kapasitas muatan dapat diperbesar
Informasi yang termuat bisa
dikatakan tanpa batas karena didukung media penyimpanan data yang ada di server
komputer dan sistem global. Informasi yang pernah disediakan akan tetap
tersimpan, dan dapat ditambah kapan saja, dan pembaca dapat mencarinya dengan
mesin pencari (search engine).
6. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)
Setiap data dan informasi yang
disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan
informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media
tersebut atau dari sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga
membuat para pengakses bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk
ke sebuah situs media online dan menggunakan fasilitas yang sama dalam
media tersebut, misalnya dalam chatroom, lewat e-mail atau games.
Sebagaimana portal informasi, situs
berita memiliki kesesuaian dengan karakter-karakter yang telah dipaparkan
diatas (bahkan kalau boleh dikatakan identik). Sebab pada prinsipnya
secara teknis tidak ada yang membedakan kedua jenis media online
tersebut, keduanya memanfaatkan aplikasi teknologi internet yang sama (dibangun
dengan konsep bahasa HTML dan Java),
dan menggunakan web browser sebagai sarana outputnya.
Lebih jauh tentang pengertian “situs
web” atau “website” itu sendiri yang menjadi salah satu varian
teknologi internet merupakan aplikasi yang mendominasi pengunaan internet. Apapun
jenis media online, baik itu suratkabar online atau TV-online
sekalipun, pada prinsipnya adalah menggunakan teknologi berbasis web.
Pengertian situs web memiliki penjelasan beragam dengan berbagai karakteristik
dari situs web itu sendiri, antara lain:
“Website is a collection of
interlinked web pages with a related topic, usually under a single domain name,
which includes an intended starting file called a “home page”. From the
home page, you can get to all the other pages on the website. Also called
a “web presence”. (http://www.free-webhosts.com/definition/website.php)
“A Web site (we prefer the two words
rather than Website) is a collection of Web files on a particular subject that
includes a beginning file called a home page. For example, most companies,
organizations, or individuals that have Web sites have a single address that
they give you. This is their home page address. From the home page, you can get
to all the other pages on their site. For example, the Web site for IBM has the
home page address of http://www.ibm.com.
(http://searchnetworking.techtarget.com/gDefinition/0,294236,sid7_gci213353,00.html)
Dari dua definisi di atas dapat
diperoleh karakteristik dari situs web yang didefinisikan sebagai: Pertama,
sekumpulan halaman web yang berhubungan satu sama lain, yang disatukan melalui
suatu topik tertentu. Kedua, memiliki alamat unik yang membedakan
dengan situs web sejenis. Ketiga, hubungan antar halaman web
dimediasikan oleh suatu fitur tententu di dalamnya.
Situs web terdiri atas halaman-halaman web didalamnya. Dalam
halaman-halaman web ini berbagai ragam informasi dituangkan dan disajikan.
Antar halaman tersebut dihubungkan oleh sebuah fitur bernama hyperlink. Hyperlink
inilah yang menjadi jembatan komunikasi antar informasi yang ada di dalam sebuah
website maupun informasi lain yang ada di website lain yang
terdapat dalam jaringan global internet (Sosiawan, 2003).
Halaman web adalah dokumen
elektronik yang menjadi basis penyimpanan data dalam sebuah unit jaringan
global situs web. Didalamnya terdapat beragam format data baik itu yang
bentuknya teks, gambar, maupun file multimedia (audio video). Konsep halaman
web ini selanjutnya dijelaskan oleh beberapa definisi sebagai berikut :
·
The
web uses the metaphor “pages,” for the organization of information. One page is
actually a text file marked up in HTML. It will appear to your web browser as a
page containing images, text, and/or hypertext and graphical links to other
points on the same page, other pages, large images, sound, or movies.
Technically speaking, one page is one computer file that has been marked-up
with HTML codes. To a person using the web, a page is that unit that you can
scroll through using your web browser’s scrolling tools. A web page has a top
and a bottom, a beginning and an end.
(http
://www.radcliffe.edu/rito/glossary.html)
·
A
Web page is a document, the basic data storage and display unit of the World
Wide Web. Stored as plain ASCII text, a web page embeds “tags” or function and
formatting codes which govern its transmission and display on the end-user’s
computer screen. These tags are standardized as HTML, the hypertext markup
language.
·
A
web page is a document created with HTML (HyperText Markup Language) that is
part of a group of hypertext documents or resources available on the World Wide
Web. Collectively, these documents and resources form what is known as a
website. You can read HTML documents that reside somewhere on the Internet or
on your local hard drive with a piece of software called a web browser. Web
browsers read HTML documents and display them as formatted presentations, with
any associated graphics, sound, and video, on a computer screen. Web pages can
contain hypertext links to other places within the same document, to other
documents at the same web site, or to documents at other web sites. They also
can contain fill-in forms, photos, large clickable images (image maps), sounds,
and videos for downloading.
(http://
support.airmail.net/faq/glossary_mz.php)
Dari beberapa penjelasan diatas
dapat disimpulkan bahwa secara umum karakter dan batasan situs web pada
prinsipnya hampir sama dengan media online. Hanya untuk lebih
merincinya, dalam penelitian ini digunakan batasan dan karakter situs web
sebagai media online sebagai berikut:
1. Berbasis teknologi komputer dan
jaringan internet
2. Bentuk informasi data berupa dokumen
elektronik
3. Kecepatan (aktualitas) informasi
4. Adanya pembaruan (updating)
informasi
5. Interaktivitas
6. Personalisasi
7. Kapasitas muatan yang dapat
diperbesar
8. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink),
dan
9. Memiliki bank data (database)
yang terintegrasi dengan sistemnya.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar